Berbagi? Siapa Takut!



Sedari kecil pasti kita diajarkan oleh kedua orangtua kita untuk berbagi kepada sesama, entah berbagi makanan, mainan dan yang lainnya. Termasuk kedua orangtuaku, mereka selalu mengajarkan tentang keindahan berbagi, dengan berbagi kita tidak akan kekurangan atau bahkan jatuh miskin. Berbagi bukan hanya soal materi tetapi juga dalam berbagai hal yang dibutuhkan oleh orang lain.

Dulu Kakekku seorang guru ngaji. Kata ayah, beliau hidup dengan ekonomi yang kurang mampu, hasil dari usahanya mengajar mengaji hanya mampu menghidupi keluarga kecilnya saja. Namun, ilmu yang beliau miliki sungguh banyak, beliau tidak segan – segan membagikan ilmunya dengan cuma – cuma kepada murid yang diajarnya. Berbagi bukan hanya dapat dilakukan dengan uang / harta yang kita miliki saja, jika kita memiliki ilmu yang lebih kita dapat membagikannya kepada orang – orang yang membutuhkan. Kita sering melihat dan mendengar kata berbagi di kehidupan sekitar kita, biasanya ketika ada saudara kita yang terkena bencana musibah tentu akan ada yang akan menggalang dana. Kita biasanya pun ikut membantu memberikan pakaian layak pakai, makanan, dan juga obat obatan untuk korban musibah tersebut. Lantas apakah berbagi hanya dapat dilakukan dalam bentuk materi saja? Jawabannya adalah tidak.



Berbagi itu indah, apanya yang indah?
 Yang indah itu ketika kita berbagi kepada orang yang membutuhkan dan mereka senang atas bantuan yang kita berikan. Itu memberikan sensasi yang menyenangkan di hati karena bisa membantu orang lain.

Apa sih kunci berbagi itu?
 Yaitu keikhlasan, jika kita ikhlas senantiasa karena Allah bukan karena orang lain dan tidak mengharapkan balasan atas kebaikan yang telah kita lakukan itu. Insha Allah, Sang Pencipta tidak segan – segan untuk memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan yang telah kita lakukan.
Bahkan terkadang kita kesal jika ada pengemis  dengan tubuh segar bugar menodongkan tangannya meminta sedikit uang yang kita punya. Terkadang kita mengerutu di dalam hati, “ Masih sehat kok minta – minta,” Kira – kira seperti itulah. Apalagi terkadang ada pengemis yang berpura – pura menjadi cacat agar mendapat belas kasihan dari para pengguna jalan. Semua itu tergantung pada diri kita masing – masing, ingin memberi atau tidak itu urusan kita. Namun lebih baik jika kita menemui orang – orang semacam itu berilah sedikit uang yang kita punya dengan ikhlas anggap saja kita bersedekah. Karena, Allah melarang kita untuk menghardik orang yang meminta – minta.

Jangan takut untuk berbagi!
Perlu kita ingat lagi, berbagi dengan orang lain yang membutuhkan tidak akan membuat kita jatuh miskin. Berbagi itu tidak akan merugikan diri kita sendiri. Justru dengan berbagi kita akan mendapat berbagai manfaat diantaranya :

1.       Belajar untuk mengembangkan rasa simpati menjadi sebuah tindakan
Terkadang jika melihat kakek atau nenek yang sudah lanjut usia tapi semangatnya dalam mencari rezeki masih besar membuat hati kita tergugah, ingin segera membantu mereka. Entah membantu dengan cara membeli dagangan mereka atau yang lainnya.

2.       Belajar untuk membuat orang lain bahagia
Dengan memberi sedikit harta kita kepada orang yang lebih membutuhkan tentu akan membuat mereka merasa senang, dan tentunya mereka akan menerimanya dengan senang hati.

3.       Sadar bahwa kita ini berguna untuk orang lain
Kita diciptakan untuk memiliki rasa kepedulian kepada sesama manusia. Rasa kepedulian itulah yang membuat kita berguna untuk membantu sesama yang membutuhkan.

4.       Belajar untuk menghargai apa yang kita punya
Melihat orang lain kesusahan tentu menimbulkan rasa iba di hati, kita harus sadar bahwa ada orang yang tidak memiliki apa yang kamu miliki. Kita bisa memulai menghargai apa yang kita punya dengan berhenti mengeluh, kita hanya perlu mensyukuri nikmat yang telah diberikan tuhan kepada kita.

5.       Belajar untuk lebih bersyukur
Kita menjadi tahu bahwa ada orang yang lebih membutuhkan bantuan, kita pun harus bersyukur karena lebih beruntung.

Berbagi itu mudah. Bagaimana caranya?
Berbagi bisa dilakukan dengan berbagai hal, tidak hanya dengan harta yang kita miliki saja. Banyak contoh berbagi yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari – hari, contohnya :

1.       Berbagi ilmu
Ketika kita merasa memiliki ilmu yang luas, tidak ada salahnya jika kita membantu mereka yang kekurangan ilmu. Kita bisa berbagi ilmu satu sama lain. Berbagi ilmu yang kita miliki tidak akan membuat kita bodoh, justru akan membuat ilmu kita semakin bertambah berkah.

2.       Berbagi makanan
Berbagilah makanan kepada tetangga jika kita masak lebih. Tidak ada salahnya berbagi makanan kepada tetangga, akan ada rasa senang tersendiri jika ia menyukai makanan yang kita beri. Berbagi makanan kepada anak yatim piatu, gelandangan, pemulung yang sedang kelaparan.

3.       Meminjamkan barang
Hal ini memang sederhana kedengarannya. Namun, meminjamkan barang itu juga termasuk dalam berbagi lho!

4.       Berbagi kebahagiaan
Berilah senyuman kepada orang yang kita temui, senyuman saja bisa menularkan kebahagiaan pada orang lain. Jika kita sedang larut dalam kesedihan, cobalah untuk tersenyum. Dengan cara tersebut, kita membahagiakan orang lain.

5.       Berbagi harta
Harta adalah titipan Allah. Maka, jangan lupa untuk mensedekahkan sebagian harta yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan agar harta yang kita miliki semakin berkah.
Nah, sekarang jamannya serba online kan, kita juga bisa lho berbagi harta yang kita miliki via online. Dengan melalui Dompet Dhuafa kita bisa berbagi / mengumpulkan donasi via online dengan mudah.

Apa itu Dompet Dhuafa?

Dompet Dhuafa adalah Lembaga Filantropi Islam bersumber dari dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf ( ZISWAF ) dan dana halal lainnya yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis ( humanitarian ) dan wirausaha sosial profetik ( prophetic sociotechnopreneurship ). Dompet dhuafa akan terus mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan. Dompet Dhuafa aktif di dalam program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pengembangan sosial.

Di website Dompet Dhuafa banyak membagikan artikel tentang indahnya berbagi kepada sesama, pengajaran tentang nilai – nilai sosial kehidupan yang wajib kita tahu dan pelajari supaya kita bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk manusia yang lain juga.

Berbagi melalui Dompet Dhuafa dapat membantu saudara – saudara kita bangkit dari kemiskinan, ikut membantu saudara kita jauh di luar sana yang terkena musibah, ikut membantu pendidikan anak- anak di luar sana yang tidak mampu , ikut juga membantu mereka untuk tersenyum kembali.
                                                                      
Dompet Dhuafa memberikan laporan dan update informasi rutin kepada para donatur yang telah membagikan sedikit hartanya untuk ikut berkontribusi.

Bagaimana cara menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa?
Dompet Dhuafa memberikan banyak pilihan kepada kita yang ingin menyalurkan donasi melalui :
1.       Transfer Bank
2.       Kanal donasi online
3.       Counter
4.       Tanya Jawab Zakat
5.       Care Visit
6.       Edukasi Zakat
7.       Laporan donasi

Ayo, berbagi! Apalagi berbagi sekarang mudah sekali, gunakan ponselmu untuk hal yang berguna. Salah satunya ikut berkontribusi melalui Dompet Dhuafa, agar saudara kita di luar sana tersenyum kembali.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa cek info lomba di donasi.dompetdhuafa.rg/lombablog "

0 comments:

Posting Komentar